Pantai Plengkung Banyuwangi
Dahsyatnya ombak di Pantai Plengkung Banyuwangi membuatnya masuk ke dalam jajaran “The Seven Giant Waves Wonder” sebagai salah satu yang terbesar di dunia. Ketinggian ombak dapat mencapai hingga 4-6 meter dengan formasi 7 gulungan gelombang bersusun. Formasi ini dapat mencapai panjang sejauh 2 kilometer. Inilah sebab mengapa para peselancar profesional memiliki ketertarikan tinggi untuk menaklukkan ombak Pantai Plengkung.Pantai ini dikenal sebagai salah satu tempat surfing terbaik bermula dari kisah ekspedisi para peselancar asing yang “menemukan” pantai Plengkung sebagai salah satu tempat berselancar. Pada tahun 1972, terdapat 8 kelompok peselancar melakukan ekspedisi menuju kawasan Plengkung. Ekspedisi ini selanjutnya dibagi ke dalam dua rute perjalanan, yakni melewati jalur darat dan jalur laut.
Tiga kelompok menggunakan boat dan lima kelompok lainnya menggunakan jalur darat. Perjalanan kelompok ekspedisi yang menggunakan jalur darat membawa mereka sampai ke Desa Grajagan. Dari desa ini mereka menyusuri pantai sekitar 20 kilometer untuk mencapai Plengkung. Sementara perjuangan kelompok jalur laut mencapai Plengkung lebih keras. Mereka sampai menghadapi kekurangan air bersih, namun pada akhirnya mendarat di Pantai Plengkung. Di sinilah mereka mendirikan camp untuk meninjau kelayakan Pantai Plengkung sebagai tempat surfing.
Baca juga: Inilah 10 Wisata Pantai di Jawa Timur Paling Populer
Pantai Plengkung memiliki ombak yang selalu ada terus-menerus di sepanjang tahun. Di bulan April – Agustus, ombak lautnya mencapai puncak tertinggi. Tidak aneh jika Pantai Plengkung telah lima kali dijadikan sebagai tempat kegiatan surfing berskala Internasional.
Ada empat tipe ombak di Pantai Plengkung. Para peselancar menyebut ombak paling kecil dengan istilah “chickens”, lalu “speedies”, dan “monkey trees”. Ombak terbesar dinamai dengan “kongs”.
Ombak di Pantai Batu Lawang disebut dengan nama “twenty-twenty”. Artinya, peselancar membutuhkan waktu 20 menit untuk mencapai ke tengah dengan mendayung serta 20 menit sisanya menikmati gulungan ombak. Pantai ini sangat tepat untuk mencoba berselancar dengan ombak berketinggian 3-4 meter. Pantai Batu Lawang dapat dicapai dengan perjalanan kaki sekitar 20 menit.
Di Indonesia, terdapat sejumlah tempat berselancar dengan ombak yang menantang, misalnya Nias di Sumatera Utara, Pantai Cimaja di Sukabumi, hingga Bangko-Bangko di Lombok.
Kegiatan Menarik di Pantai Plengkung
Wisatawan yang datang ke Plengkung pada umumnya melakukan kegiatan berselancar. Para peselancar ini sebagian besar datang dari Bali karena lokasi Pantai Plengkung dapat diakses langsung dari Pantai Kuta Bali menggunakan speed boat.Jika Anda tidak ingin bermain selancar di Pantai Plengkung Banyuwangi, Anda dapat menikmati panorama pantainya yang indah. Hamparan pasir putih, air laut biru dengan gelombang yang tak pernah putus-putus adalah serangkaian pesonanya yang menarik.
Pada sebuah rumah panggung di tepian pantai, Anda dapat menonton aksi mendebarkan para surfer meliuk-liuk dan berusaha menjinakkan keganasan ombak Plengkung. Rumah panggung ini memang khusus disediakan bagi para penonton. Anda disarankan untuk membawa teropong untuk dapat menikmati tontonan seru tersebut.
Di seputaran Pantai Plengkung Banyuwangi, terdapat pula sejumlah pantai lain yang dapat Anda kunjungi. Misalnya, Pantai Parang Ireng dengan air biru dan pasir putih kecoklatan.
Baca juga: Inilah 14 Tempat Wisata di Jawa Timur Paling Memikat
Hotel di Pantai Plengkung
Tidak ada hotel di seputaran Pantai Plengkung, tetapi Anda dapat menginap pada sejumlah “surf camp” yang ada di sana. Beberapa di antaranya yang paling populer adalah G-Land Surf & Resort, Joyo surf camp, dan Bobby’s surf camp. Ketiganya berkonsep “back to nature” dan memiliki fasilitas berstandar internasional.Rute Perjalanan ke Pantai Plengkung
Pantai Plengkung dapat dicapai dengan perjalanan darat dari Surabaya menuju Banyuwangi. Anda juga dapat menggunakan moda transportasi udara, baik dari Jakarta, Jogja, Makassar, hingga Batam, untuk dapat mendarat di Bandara Blimbingsari dan tiba di Banyuwangi. Selanjutnya, Anda harus mengambil perjalanan menuju Taman Nasional Alas Purwo.Perjalanan dari Banyuwangi menuju Plengkung dapat dilakukan melalui dua rute. Pertama, melewati rute Banyuwangi – Kalipahit – Pasar Anyar – Pancur. Di salah satu pos yang bernama Pos Pancur, Anda harus menaiki kendaraan 4-wheels drive karena kondisi jalan tidak mulus dan tidak mungkin dilewati oleh mobil biasa. Dengan rute ini, perjalanan akan memakan waktu sekitar 1,5 hingga 2 jam hingga mencapai lokasi pantai.
Kedua, Anda dapat menggunakan jalur darat – laut melalui Benculuk. Dari Banyuwangi menuju Benculuk berjarak sejauh sekitar 35 kilometer. Dari Benculuk, Anda harus menuju Grajagan dan selanjutnya menyewa speed boat menuju lokasi Pantai Plengkung Banyuwangi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar